Minggu, 20 Maret 2016

Kasus 3-1


Kasus 3-1 BERPEGANG PADA PRINSIP

1.      Apakah perbedaan antara standar akuntansi berbasis aturan dan berbasis prinsip dan apakah keuntungan dan kerugian masing-masing ?
Jawab
Perbedaan antara standar akuntansi berbasis aturan dan berbasis prinsip terlihat pada laporan keuangan, keuntungan dan kerugiannya tergantung dari pos-pos yang terkait yaitu:
a.       Amortisasi merek dan goodwill
b.      Goodwill yang berasal dari akuisisi anak perusahaan dari luar negeri
c.       Opsi saham
d.      Surat berharga tang tersedia untuk dijual
e.       Metode pencatatan pembelian
2.      Mengapa GAAP Amerika berubah perlahan menjadi pendekatan berbasis aturan ? apakah standar berbasis prinsip dapat efektif diamerika serikat? Mengapa?
Jawab
GAAP Amerika semakin berubah karena regulasi akuntansi terhadap auditing dan merupakan yang paling padat dan secara substansi paling detail dibandingkan negara lain
3.      Apa yang perlu diubah diamerika serikat untuk membuat standar berbasis prinsip menjadi efektif?
Jawab
Dengan cara mengkoordinasikan agenda penetapan standar masa depan sehingga masalah utama dapat dikerjakan secara bersama serta meresmikan komitmen untuk melakukan covergensi dengan menandatangani perjanjian nor walk  
4.      Apakah investor dan para anasisis akan dilayani dengan lebih baik dengan standar akuntansi berbasis aturan atau berbasis prinsip? Mengapa demikian ?
Jawab
Karena dengan berbasis prinsip dapat memberikan perlindungan kepada investor

BAB 3 Akuntansi Komparatif 1 dan 2


BAB 3 Akuntansi Komparatif  1 dan 2

akuntansi komparatif I (eropa)
Beberapa pengamatan tentang standar dan praktik akuntansi
Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (seringkali termasuk hukum dan anggaran dasar ) yang mengatur penyusunan laporan keuangan. Penetapan standar adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi. Dapat dikatakan bahwa standar akuntansi merupakan hasil dari penetapan standar meskipun praktiknya tidak sesuai dengan standar.
Setidaknya ada 3 alasan mengapa praktik akuntansi tidak sesuai dengan standar :
1. di kebanyakan negara hukuman atas ketidakpatuhan dengan akuntansi resmi cenderung lemah dan tidak efektif.
2. perusahaan secara sukarela melaporkan informasi lebih banyak dari yang dibutuhkan.
3. beberapa negara mmeperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar akuntansi jika dengan melakukannya operasi dan posisi keuangan akan tersajikan secara lebih baik.

Sistem Akuntansi Pada Negara Maju
1.Perancis
a. regulator : CNC ( badan akuntansi nasional), CRC (komite regulasi akuntansi), AMF ( otoritas pasar keuangan), OEC ( institut akuntan publik), CNCC ( institut nasional undang-undang auditor).
b. regulasi : Plan Compatable General (undang-undang akuntansi nasional)
c. laporan keuangan : Neraca, laporan laba rugi, Catatan atas laporan keuangan, Laporan direktur, laporan auditor, laporan arus kas (direkomendasikan oleh CNC). Laporan khas perancis adalah laporan pencegahan kebangkrutan bisnis dan sebuah laporan sosial (bagi perusahaan besar). Laporan keuangan harus diaudit kecuali untuk perusahaan kecil, kewajiban terbatas, kemitraan.
2. Jerman
a. Regulator : DRSC (komite standar akuntansi jerman), GASC ( mengawasi DRSC), FREP (dewan sektor swasta), wirtschaftspruferkammer (chamber of accountant).
b.  regulasi : German commercial Code (HGB) dan keputusan hakim. Akuntansi jerman dirancang untuk menghitung jumlah pendapatan yang tepat yang bisa menjaga kreditor setelah adanya pembagian kepada pemilik.
c. laporan keuangan : Neraca, Laporan laba rugi, catatan, laporan manajemen, laporan auditor. Perusahaan kecil dibebaskan dari persyaratan audit dan diperbolehkan untuk menyusun sebuah neraca singkat. Laporan khas jerman adalah laporan pribadi dari auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas perusahaan. Semua perusahaan bisa menggunakan IFRS dalam menyusun laporan keuangan gabungan namun laporan keuangan pribadi harus mengikuti persyaratan HGB.
3. Republik Ceko
a. regulator : parlemen, mentri keuangan, chamber of auditor  
b. regulasi : Commercial Code, Accountancy Act, dan dekrit mentri keuangan.
c. laporan keuangan : neraca, akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi), dan catatan. Perusahaan kecil tidak diwajibkan melakukan audit. Perusahaan ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS dan memberikan laporan laba rugi per 3 bulan. Perusahaan tidak terdaftar bisa memilih IFRS atau standar akuntansi Ceko dalam laporan ekuangan gabungan mereka tapi harus menggunakan standar Ceko dalam laporan perusahaan pribadi.
4. Belanda
a. Regulator : DASB ( Dutch Accounting Standards Board), AMF (Authority for the Financial Markets), Enterprise Chamber, NivRA ( Netherlands Institute of Register Accountants)
b. Regulasi : Act on Annual Financial Statement 1970
c. Laporan keuangan : neraca, laporan Laba rugi, Catatan, Laporan Direktur dan informasi lain yang sudah ditentukan, Laporan arus kas dianjurkan. Perusahaan kecil dibebaskan dari persyaratan audit dan dapat menyusun laba rugi singkat dan neraca. Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas berbeda. Perusahaan terdaftar harus menggunakan IFRS, tapi semua perusahaan boleh menggunakan IFRS alih-alih pedoman Belanda.
5. Inggris
a. Regulator : CCAB (Consultative Committee of Accountancy Bodies), FRC (Financial Reporting Council, AIDB (Accountancy Investigation dan Discipline Board), POB (Professional Oversight Board)
b. Regulasi : Undang-Undang Perusahaan 1981 dan profesi akuntansi
c. Laporan keuangan : laporan direktur, akun laba dan rugi serta neraca, laporan arus kas, laporan keseluruhan laba dan rugi, laporan kebijakan akuntansi, catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan, dan laporan auditor. Perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan keuangan termasuk laporan gabungan, dan diizinkan untuk menyusun akun singkat dengan informasi minimun yang telah ditentukan sebelumnya.

Akuntansi komparatif II (Amerika dan Asia)
             Membahas akuntansi di 5 negara, yaitu Amerika (meksiko dan US) dan Asia ( China, India, jepang). US dan Jepang merupakan negara maju sedangkan meksiko, cina dan india merupakan negara berkembang. Alasan pemilihan negara tersebut adalah :
Meksiko : dipilih karena perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara tahun 1994 telah menciptakan sejumlah minat baru dalam akuntansi Meksiko di Kanada, Amerika Serikat dan negara – negara lain. Akuntansi meksiko mempunyai banya kesamaan dengan akuntansi negara lainnya di amerika latin.
1.      Cina : merupakan negara yang berpenduduk terbanyak didunia, sehingga perusahaan – perusahaan yang datang dari seluruh dunia berkeinginan untuk melakukan bisnis dengan cina dan perkembangan akuntansibmerupakan bagian yang penting dari perubahan struktural yang terjadi diperekonomian Cina
2.      India : negara dengan populasi terbanyak kedua di dunia.  Tidak ada yang dapat dilakukan  perusahaan besar internasional tanpa strategi india
 United States
Regulator : FASB ( financial accounting standards board), SEC ( security and Exchange Commission ), AICPA ( the American Institute of certified public accountant).
Regulasi : GAAP
Laporan keuangan : laporan manajemen, Laporan auditor independen, laporan keuangan (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan Perubahan equitas pemegang saham, dll), diskusi manajemen dan hasil analisis dari operasi dan kondisi keuangan, pengungkapan kebijakan akuntansi dan pengaruhnya terhadap laporan keuangan, catatan atas laporan keuangan, perbandingan data keuangan yang telah dipilih ( 5-10 tahun), data triwulan terpilih.
3.      Meksiko
Regulator : CINIF, Mexican Institute of Public Accountant
Laporan keuangan : Neraca, Laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan Perubahan equitas pemegang saham, catatan.
4.      Jepang
Regulator : regulasi akuntansi berdasarkan tiga undang-undang (sisitem hukum segitiga) , yaitu hukum komersial, undang undang pasar modal dan undang undang pajak penghasilan perusahaan. Hukum komersial diatur oleh MOJ.
JICPA ( japan Institute of Certified public accountant)
Laporan keuangan : Neraca, Laporan Laba rugi, laporan Perubahan equitas pemegang saham, Laporan Bisnis, Jadwal terkait.
5.      Cina
Regulator : CASC (China Accounting Standards Committee)
Laporan keuangan : Neraca, Laporan Laba rugi, laporan Arus kas, laporan perubahan equitas, Catatan.
6.      India
Laporan keuangan : Neraca dua tahun, laporan laba rugi, laporan arus kas, kebijakan akuntansi dan catatan. Perusahaan yang tidak terdaftar hanya perlu menyiapkan laporan intinya saja, akan tetapi bagi perusahaan yang terdaftar harus menyiapkan laporan gabungan dan laporan inti. Laporan keuangan harus menyajikan pandangan yang adil dan benar, namun tidak ada penolakan kebenaran dan keadilan selama mereka ada di kawaasan Britania Raya. Seperti yang dicatat di atas, akta perusahaan menghendaki bahwa laporan direktur menyertai laporan keuangan.

 sumber :  frederick D.S. Choi, Gary K. Meek. international accounting . 7th ed. 2011. prentice hall

BAB 2 PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI


BAB 2 PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI

Perkembangan Akuntansi Internasional
Akuntansi mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan tumbuh dan berkembangnya bisnis surat-surat berharga khususnya bisnis saham di pasar modal.  Masyarakat Amerika telah mengenal bisnis tersebut sejak tahun 1900 (Belkaoui, 2007). Dalam masa saat ini,  studi ilmu akuntansi telah menjadi prioritas penting dalam dunia bisnis, karena akuntansi sebagai alat komunikasi informasi keuangan dengan berpedoman pada peraturan akuntansi yang telah ditetapkan yang membantu mempermudah para pengguna yang berkepentingan dalam memahaminya informasi keuangan. Berikut terdapat tahapan perkembangan akuntansi, meliputi:
1.       Akuntansi awalnya tidaklah lebih dari sistem pencatatan untuk jasa perbankan tertentu dan skema pemungutan pajak.
2.      Timbulnya perusahaan modern yang mendorong pelaporan keuangan dan auditing secara periodik
3.   Akuntansi memberikan informasi pengambilan keputusan kepada pasar surat berharga umum domestik dan internasional
4.     Akuntansi memperluas lingkupnya terhadap konsultasi manajemen dan menggabungkan teknologi informasi ke dalam sistem dan prosedur.
 Terdapat 8 faktor yang memiliki pengaruh signifikan dalam perkembangan akuntansi, diantaranya:
1.  Sumber Pendanaan
Di negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat , seperti Amerika Serikat dan Inggris, akuntansi memiliki fokus atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (Profitabilitas), dan dirancang untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan resiko terkait. Pengungkapan dilakukan dengan sangat lengkap untuk memenuhi ketentuan kepemilikan publik yang luas.
 2.  Sistem Hukum
Sistem hukum menentukan bagaimana individu dan lembaga berinteraksi. Dinegara barat memiliki dua orientasi sistem hukum akuntansi, yakni:
           a.         Kodifikasi hukum (sipil)
           Yakni akuntansi yang digabungkan dalam bentuk hukum nasional dan cenderung           sangat lengkap dan mencakupi banyak prosedur
           b.         Kodifikasi umum (kasus)
           Berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa adamya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode lengkap
4.     Ikatan Politik dan Ekonomi
Teknologi akuntansi dialihkan melalui perdagangan dan kekuatan sejenis. Sistem pencatatan berpasangan berawal di Italia pada tahun 1400-an secara perlahan-lahan menyebar luas di Eropa bersamaan dengan gagasan-gagasan pembakuan.
5.     Inflasi
Inflasi menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya historis dan mempengaruhi kecenderungan (tendensi) suatu negara untuk menerapkan perubahan harga terhadap akun-akun perusahaan.
Klasifikasi Akuntansi Internasional
Klasifikasi merupakan dasar untuk memahami dan menganalisis mengapa dan bagaimana sistem akuntansi nasional berbeda-beda. Klasifikasi Akuntansi Internasional dapat dilakukan dalam dua kategori, diantaranya:
1.        Pertimbangan
Bergantung pada pengetahuan, intuisi, dan pengalaman
2.        Secara Empiris
Menggunakan metode statistik untuk mengumpulkan basis data, prinsip, dan praktik akuntansi.

Empat Pendekatan Terhadap Perkembangan Akuntansi
Klasifikasi awal yang dilakukan adalah yang diusulkan oleh Mueller pertengahan tahun 1960. Beliau mengidentifikasi empat pendekatan terhadap perkembangan akuntansi di negara-negara barat dengan sistem ekonomi berorientasi pasar.
1.    Berdasarkan pendekatan makro ekonomi
Tujuan perusahaan pada umumnya mengikuti dan bukan memimpin kebijakan nasional, karena perusahaan bisnis mengkoordinasikan kegiatan mereka dengan kebijakan nasional.
2. Berdasarkan pendekatan mikro ekonomi
Berfokus pada perusahaan yang secara individu memiliki tujuan untuk bertahan hidup. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka perusahaan harus mempertahankan modal fisik yang dimiliki.
3.  Berdasarkan pendekatan disiplin independen
Akuntansi berasal dari praktik bisnis dan  berkembang secara ad hoc, dengan dasar perlahan-lahan dari pertimbangan, coba-coba, dan kesalahan.
4.  Berdasarkan pendekatan yang seragam
Akuntansi di standarisasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali administratif oleh pemerintah pusat. Keseragaman dalam pengukuran, pengungkapan, dan penyajian akan memudahkan informasi akuntansi dalam mengendalikan seluruh jenis bisnis.
SUMBER :

BAB 1 Pendahuluan


BAB I PENDAHULUAN
           
Akuntansi menyediakan inforamsi mengenai perusahaan dan transaksinya. u Akuntansi mencakup beberapa proses : pengukuran, pengungkapan, pemeriksaan (auditing). 1. Pengukuran Memberikan masukan mengenai profitabilitas operasi suatu perusahaan dan kekuatan posisi keuangan. 2. Pengungkapan Proses pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna yang diharapkan. 3. Auditing Proses dimana kalangan professional akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi 9pengujian) terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi. 
Pelaku auditing (auditor) : auditor internal : akuntan professional yang berkerja didalam perusahaan dan bertanggung jawab kepada manajemen. Auditor eksternal : akuntan professional yang bukan karyawan yng bertanggung jawab untuk melakukan atestasi bahwa laporan keuangan perusahaan disusun menurut standar akuntansi yang berlaku umum.
Akuntansi internasional penting bagi mereka yang ingin mengelola suatu usaha atau memperoleh atau memasok pembiayaan melintasi batas-batas negara. uJumlah akuntansi dapat berbeda secara signifikan sesuai dengan prinsip-prinsip yang mengaturnya. Perbedaan yang mempengaruhi pelaporan dan kegiatan operasi: faktor budaya, praktik bisnis, politik dan perundang-undangan, system hokum, nilai mata uang, tingkat inflasi local, risiko bisnis dan hokum pajak.

 Sudut Pandang Sejarah
 Sistem pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping) Berawal dari negara-negara di kota italia abad ke-14, yang kemudian beralih ke Jerman untuk membantu para pedagang zaman fugger dan kelompok hanseatik. Kemudian para filsuf di belanda mempertajam cara perhitungan pendapatan periodik dan aparat pemerintah di perancis menemukan keuntungan menerapkan keseluruhan system dalam perencanaan dan akuntanbilitas pemerintah. Kemudian sampai ke pulau inggris. Perkembangan inggris membutuhkan system untuk pengelolaan dan pengendalian perusahaan di daerah koloni, dan pencatatan perusahaan colonial diperiksa ulang dan diverifikasi. Pada tahun 1850-an tumbuh masyarakat akuntansi dan pada tahun 1870-an tumbuh suatu profesi akuntansi public yang terorganisasi di skotlandia dan inggris. Abad ke-20 amerika serikat mengalami kerumitan masalah akuntansi, sekolah-sekolah bisnis didirikan di amerika agar membantu perkembangan masalah akuntansi dengan merumuskan bidang-bidang masalah dan diakui sebagai suatu disiplin ilmu akademik sendiri pada berbagai sekolah tinggi dan universitas. Model akuntansi belanda digunakan di Indonesia, model akuntansi prancis digunkan di polinesia dan wilayah-wilayah di afrika, sedangkan pelaporan system jerman digunakan di jepang,swedia dan kekaisaran rusia.

 Sudut Pandang Kontemporer
Turunnya hambatan perdagangan dan pengendalian modal secara nasional yang terjadi bersamaan dengan kemajuan dalam teknologi informasi menjadi factor penambah pentingnya mempelajari akuntansi internasional. Pengendalian nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing langsung, dan transaksi terkait, menyebabkan hambatan bisnis international menurun.
Kemajuan dalam teknologi informasi juga menyebabkan perubahan radikal dalam ekonomi produksi dan distribusi. Hubungan wajar timbal-balik yang menjadi karakter hubungan perusahaan dengan pemasok, perantara dan pelanggan mereka digantikan dengan hubungan kerja sama global dengan pemasok, pemasok dari pemasok,perantara, pelanggan dan pelanggan dari pelanggan.

 Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi Multinasional
Ketika dimasa lalu perdaganga barang lebih unggul dari perdagangan jasa, pada saat ini perdagangan jasa mendapatkan keuntungan yang lebih signifikan dan berkembang cepat. Seperti ekspor impor. Penggabungan pengungkapan semacam itu dari seluruh mnc di seluruh dunia akan menginformasikan bahwa perdagangan saat ini tidak lagi bersifat bilateral atau regional, tetapi sungguh-sungguh bersifat global.             Topik akuntansi yang utama berhubungan dengan kegiatan ekspor dan impor adalah akuntansi untuk transaksi dalam mata uang asing. Bisnis internasional melebihi perdagangan luar negri dan meningkatkan asosiasi dengan investasi asing langsing, yang meliputi pendirian manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan menbentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya, usaha patungan atau aliansi strategis. uSetiap afiliasi harus menyiapkan akun-akunnya sesuai denganprinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum disuatu negara yang menjadi domisili perusahaan untuk memenuhi ketentuan hokum dan perpajakan.
Terdapat pilihan mengenai kurs nilai tukar yang digunakan untuk mengonversi akun-akun luar negeri ke dalam satu mata uang pelaporan. Para pembaca laporan bukan lagi hanya pihak domestic, melainkan pihak asing. Pengguna laporan keuangan bukasn hanya pihak eksternal asing, namun pihak internal (manajer keuangan dan akuntansi) juga harusb memahami pengaruh kompleksitas lingkungan pengukuran akuntasi suatu perusahsaan multinasional.

 Inovasi keuangan
Deregulasi pasar keuangan dan pengendalian modal yang terus dilakukan menyebabkan kerentanan harga komoditas, valuta asing, kredit dan ekuitas. Tujuan aktivitas perusahaan dalam mengidentifikasi risiko yang mereka hadapi berasal dari kerentanan tersebu, memutuskan risiko mana yang perlu dilindungi dan mengevaluasi hasil strategi manajemen risiko yang dijalankan. investor dan pemegang saham perusahaan mengharapkan manajer keuangan untuk mengidentifikasi dan secara aktif mengelola eksposur yang timbul. Pada saat yang bersamaa, kemajuan dalam teknologi keuangan memungkinkan pergeseran risiko keuangan kepada pundak orang lain.

 Kompetisi Global
Standar perbandingan yang kini melampaui batas nasional. Menyesuaikan IFRS dengan gaap as, para pembaca laporan keuangan yang tidak menyadari perbedaan pengukuran nasionaal dan perhitungan penyesuaian yang diperlukan membuat pembaca berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.

 Internasionalisasi Pasar Modal
Peningkatan perusahaan multinasional membuat meningkatnya akuntansi internasional di kalangan eksekutif perusahaan, investor, regulator pasar, pembuat standar akuntansi dan para penddidik ilmu bisnis. Meningkatnya integrasi pasar keuangan, maka terjadi pula peningkatan dalam jumlah perusahaan yang terdaftar pada berbagai bursa efek di seluruh dunia. Tiga wilayah dengan pasar modal terbesar adalah wilayah benua amerika, asia-pasifik, dan eropa, termasuk juga di dialamnya afrikan dan timur tengah.
Sumber: